Cara Kerja Mesin Pencari
Ada 3 tahap utama yang dilakukan oleh mesin pencarian untuk menampilkan hasil pencarian para pengguna.
Crawling adalah tahap melakukan scanning dan mengumpulkan setiap halaman website secara detail, seperti judul, gambar, kata kunci, internal link, dan sebagainya. Setiap crawler akan mengumpulkan data yang berbeda.
Crawler juga akan mengunjungi kembali halaman website untuk melihat perubahan yang dilakukan sebuah website. Dan bagi halaman website yang ditandai dengan “no index”, artinya halaman tersebut memberi sinyal pada bot Google agar tidak mengindeks halaman tersebut.
Indexing adalah tahap dimana data yang sudah di crawl, selanjutnya akan diproses dan diletakkan di database. Mesin pencari menggunakan indeks ini sebagai sumber informasi yang ditampilkan pada halaman hasil pencarian.
Mesin Pencari Paling Populer
Berdasarkan data yang dimuat oleh ga.statcounter.com, Google menempati urutan pertama dengan market share yang sangat masif hingga mencapai 92.47%, diikuti bing dengan market share 2.31%, yahoo 1.53% dan baidu 1.29%.
Hal ini membuat Google menjadi perhatian utama oleh hampir semua praktisi SEO mau pun pengelola website: karena jika situs kita bagus di Google kita akan berpotensi mendapatkan banyak traffic.
Personalisasi Hasil Pencarian
Tahap selanjutnya adalah tahap personalisasi hasil pencarian.
Dengan “mengetik” satu keyword yang sama, hasil pencariannya bisa berbeda-beda tergantung berbagai macam faktor.
Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah:
Contoh: hasil pencarian dari kata kunci “masjid terdekat” akan berbeda dari orang yang berada di Jakarta dengan orang yang berada di Surabaya.
Ilustrasi Resmi dari Google
Google sendiri memiliki halaman khusus yang menampilkan ilustrasi bagaimana cara kerja proses pencarian pada halaman How Search Works
[1] https://www.google.com/search/howsearchworks/crawling-indexing/ - diakses tanggal 21 Juli 2021 [2] https://www.google.com/search/howsearchworks/algorithms/ - diaskses tanggal 21 Juli 2021
Retrieval dan Ranking
Retrieval adalah tahap mesin pencari ketika memproses permintaan pengguna dan menampilkan hasil pencarian sesuai dengan permintaan tersebut. Mesin pencari memiliki algoritma dan cara tersendiri dalam memilih halaman mana yang paling relevan dengan permintaan kamu.
Dan setiap mesin pencari, memberikan ranking pada masing-masing website yang ditampilkan. Ada yang ditampilkan pada halaman pertama pencarian Google, ada yang di halaman kedua. Tergantung kualitas SEO (Search Engine Optimization) setiap website.
Baca juga: SERP: Pengertian, Manfaat, dan Cara Agar Website Muncul di Halaman SERP Google
Mesin pencari bukan hanya Google, ada beberapa jenis mesin pencari lain yang bisa kamu gunakan.
Bing adalah mesin pencarian yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tahun 2008. Bing merupakan bentuk reinkarnasi yang dilakukan Microsoft terhadap ketiga mesin pencari produksinya terdahulu, yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search.
Yahoo adalah perusahaan Internet multinasional yang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Selain untuk email, Yahoo juga terdiri dari mesin pencari. Yahoo juga menyediakan fitur lain seperti news dan finance.
Baidu adalah mesin pencari yang berasal dari China dan hanya bisa digunakan di China. Mesin pencari ini biasanya digunakan oleh para pebisnis, karena Baidu merupakan software yang wajib digunakan ketika ingin berbisnis ke pasar online di China.
Yandex adalah mesin pencari yang paling populer di Rusia. Hampir 50% di negaranya menggunakan mesin pencari ini dibandingkan menggunakan mesin pencari lainnya. Namun mesin pencari ini juga banyak digunakan di negara Arab seperti Ukraina, Kazakhstan, Turki, dan Belarusia.
Melakukan Ranking (Atau Algoritma Pencarian)
Ketika kita mencari sebuah kata kunci di Google, kita akan mendapatkan banyak hasil di mana hasil yang paling atas adalah halaman yang memiliki potensi relevansi yang paling tinggi.
Bagaimana mesin pencari seperti Google bisa memberikan hasil yang paling relevan?
Proses ini lah yang dinamakan dengan proses ranking atau search algorithms.
Pada proses ini: Google akan memilah-milah ratusan miliar halaman web yang sudah terindeks untuk menemukan hasil yang paling relevan, berguna, dan dalam waktu singkat (sepersekian detik) untuk kemudian menyajikannya dalam format yang informatif.
Proses ranking organik ini terjadi secara otomatis: oleh karena itu kita tidak bisa membayar Google untuk membeli posisi paling atas di hasil pencarian organik.
Di antara hal yang dilakukan Google dalam proses ini adalah [2]:
1. Memahami apa yang diinginkan user melalui query mereka
Google akan memahami kueri kita berdasarkan “koreksi” yang kita lakukan sendiri.
Misalkan kita mencari kata kunci “belajar python”, google bisa jadi akan menampilkan hasil yang berkaitan dengan ular python. Padahal yang kita maksud adalah bahasa pemrograman python.
Karena hasil pencarian tidak sesuai, maka kita mengubah kata kunci kita menjadi “belajar bahasa pemrograman python”.
Dari sini Google akan belajar memahami bahwa yang dimaksud dari kata kunci “belajar python” adalah “belajar bahasa pemrogrman python”.
2. Mencari halaman yang relevan dengan keinginan user
Setelah memahami apa yang diinginkan user, Google akan mencari halaman-halaman yang sesuai dan relevan. Halaman-halaman tersebut kemudian akan dilakukan ranking berdasarkan kualitas halaman.
3. Mengurutkan hasil berdasarkan kualitas halaman
Kualitas sebuah halaman web dilihat dari berbagai macam faktor seperti:
4. menentukan format hasil pencarian yang tepat
Setelah mendapatkan hasil yang paling relevan, google kemudian akan menentukan format hasil pencarian seperti apa yang paling sesuai untuk sebuah kata kunci.
Misalkan kita mencari kata kunci tentang cuaca, google akan menampilkan hasil seperti ini:
Untuk pencarian tentang jadwal kereta, google akan menampilkan hasil seperti ini:
Google akan berusaha menampilkan format hasil yang paling sesuai sehingga user bisa lebih cepat mendapatkan informasi yang mereka inginkan.
Pengertian Mesin Pencari
Mesin pencari adalah website yang berisi teks, video, maupun gambar dan mengumpulkannya ke dalam internet.
Melalui mesin pencari, bisnis kamu juga dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung dimana saja. Cara menggunakannya juga sangat mudah, tinggal masukkan kata kunci (keyword) pada yang ingin kamu cari, sehingga mesin pencari akan menampilkan beberapa halaman website yang relevan dengan keyword yang kamu masukkan.
Apakah mesin pencari hanya terdiri dari Google? Tentu tidak, ada beberapa mesin pencari lain yang bisa kamu gunakan. Misalnya Mozilla Firefox, Bing, Yahoo, Yandex, Naver, dan lain-lain.
Dan setiap mesin pencari memiliki algoritma yang berbeda-beda, sehingga hasil pencarian yang ditampilkan juga akan berbeda, walaupun kamu menggunakan keyword yang sama untuk setiap mesin pencari.
Melakukan Crawling
Proses crawling adalah proses yang dilakukan mesin pencari (biasa disebut bot crawlers) untuk menemukan link baru pada halaman website. Setiap kali google menemukan sebuah link, ia akan mengikuti link tersebut, menyimpannya dalam daftar tunggu untuk diproses lebih lanjut, dan jika bot crawlers menemukan link lain pada halaman tersebut, ia akan mengunjungi setiap link tersebut dan begitu seterusnya [1].
Ada dua tipe kunjungan yang dilakukan oleh Google:
Sejarah Mesin Pencari
Mesin pencari pertama kali adalah sebuah program yang disebut Archie yang muncul pada tahun 1990. Program Archie memungkinkan orang untuk mengakses dan mencari nama file dari suatu halaman website.
Tetapi, Archie tidak bisa membuka situs website yang kamu cari, namun langsung mendownload file yang dicari. Seriiring berkembagnya teknologi, muncul berbagai jenis mesin pencari dengan fitur yang berbeda-beda.
Pada tahun 1998 Google muncul dan menjadi mesin pencari yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Mesin pencari lain yang juga cukup banyak digunakan diantaranya, Mozilla Firefox, Bing (dulunya MSN), Search, Yahoo, dan Baidu).
Rukun Tetangga (RT) & Rukun Warga (RW)
Rukun Warga atau sering disingkat RW merupakan lembaga pemerintah yang terdiri dari beberapa kelompok RT di suatu Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh satu ketua RW. Sedang RT adalah Rukun Tetangga yang menghimpun beberapa Kepala Keluarga atau KK disetiap Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh satu ketua.
Struktur Organisasi :
Struktur organisasi RT dan RW Desa Setianegara Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan adalah sbb :
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan Google. Google adalah salah satu search engine (mesin pencari) yang paling banyak digunakan.
Ketika seseorang mengetik kata kunci tertentu dan Google menampilkan hasil pencarian, mereka akan melihat hasil yang relevan. Baik itu hasil pencarian berbayar (iklan pada Google AdWords), listing bisnis lokal (Google Bisnisku), dan hasil pencarian organik.
Namun apakah kamu mengetahui, sebenarnya apa itu mesin pencari? Bagaimana mesin pencari bisa muncul dan bagaimana cara kerja mesin pencari? Berikut penjelasannya.